Jumat, 09 Juni 2017

Cerita Perkosa Tante Hani Sampai Hamil


DuniaJudi69 - Cerita ini Berawal saat aku kuliah di Jogja dan aku mengontrak rumah dengan tipe 36, rumah yg cukup untuk seorang pria lajang seperti aku ini dan hanya tinggal sendirian,

Apalagi aku hanya seorang pendatang dikota jogja ini jadi aku belum mengenal seorang pun disini kecuali tetangga sebelah rumah kontakanku, sebut saja namanya Tante Hani,

Dia tinggal bersama suaminya yg benama Om Dito, walaupun mereka orang pertama yg aku kenal disini, tapi mereka cukup baik kepadaku.

Mereka sudah tinggal disini sudah cukup lama, suami Tante Hani bekerja disebuah perusahaan swasta dibidang kontruksi bangunan di jogya dan mereka sudah menikah hampir 4 tahun lamanya,

Tapi belum diberikan keturunan sebuah anak satu apapun dari hasil hubungan selama 4 tahun, mungkin apa mereka berdua sudah merencankan apa belum tapi aku tdk memikirkan keluarga mereka yg penting dia berdua sudah cukup baik kepadaku.

Singkat cerita kebetulan hari senin aku libur kuliah dan aku habiskan bersantai dirumah, sambil buka buka internet laptopku yg ada didalam kamar sambil browsing kesitus film-film dewasa,

Aku buka situs langgananku xhamster, begitu film kesenanganku aku buka dan kutonton satu-persatu yg telah tersedia, aku ngak sadar kalau film yg aku tonton ternyata aku setting dengan suara yg luHanin keras karena aku pikir dirumah tdk ada orang yg mendengarnya selain aku sendiri.

Hampir satu jam aku menonton film xxx di internet, selesai aku menonton aku pergi kedepan teras rumah untuk menghisap satu batang rokok sambil duduk bersantai dikursi,

Baru dua kali hisapan rokok, aku melihat ke samping rumah kontrakanku, ternyata tetanggaku Tante Hani sedang menyiram bunga.

“Met siang Tante Hani, tumben nih siang-siang nyiram?” tegurku kepadanya.
“Siang juga Mas Bagus, Ya nih tadi kelupaan saat lagi asyik masak didapur...” Jawab Tante Hani.

“Tumben kamu ngak kuliah”. Tante Hani balik menayaiku.
“Ya nih Tante aku lagi libur kuliah, jadi aku nyante saja dirumah”.

“Mas Bagus tadi waktu lagi masak didapur, Tante dengar disebelah kok ada suara yg mendesah-desah emang ada apa ya?” pertanyaan Tante Hani membuat aku sedikit kebingungan.

“Suara desah apa ya Tan, Bagus jadi bingung” apa mungkin tadi aku waktu nyetel film bokep dikomputer aku setel dengan settingan keras, waduh kalau ternyata itu jadi malu dengan Tante Hani.

“Seperti orang lagi mendesah kenikmatan itu lho Gus….". jawab Tante Hani sambil tersenyum kepadaku.

“Ah Tante ….Jadi Tante mendengernya tadi...Bagus jadi malu”.

“Kenapa malu emang siapa yg bikin malu apalagi kamu sudah dewasa, hal yg kayak begituan sudah hal yg biasa buat Tante".

Setelah selesai menyiram bunga, dia pamit untuk pergi mandi, dan aku segera kembali masuk kedalam kamar sambil membayangkan tubuh Tante Hani sedang mandi.

Tak lama kemudian saat membayangkan Tante Hani, tiba-tiba telpon rumahku berbunyi dan begitu aku angkat ternyata Tante Hani yg menelponku, dia minta tolong untuk memasangkan lampu kamarnya.

Begitu telpon aku tutup aku segera kerumah Tante Hani untuk mebantunya memasang lampu.

Begitu sampai dirumahnya Tante Hani aku disugguhkan pemandangan yg sungguh membikin gairah kelaki-lakianku menjadi bergairah melihat Tante Hani yg hanya memakai daster satin berwarna putih dengan dua tali kecil dipundaknya.

Bawahan hanya seatas lutut dengan bentuk daster yg sangat longgar sekali, betuk belahan dadanya sangat terlihat jelas seakan-akan mau loncat keluar, apalagi bentuk putting susunya sangat terlihat jelas sekali dua tonjolan yg menempel keluar dikain satin dasternya,

Sungguh aku tdk bisa menahan lagi gairahku yg benar-benar sudah tak dapat lagi menahan rasa ingin bisa bermain seks dengan Tante Hani.

Masuk dong Bagus…sorry ya ngerepoti kamu soalnya tadi Mas Dito lupa mengganti lampunya dan setelah menunjukan lampu yg akan diganti didalam kamarnya, aku langsung naik keatas kursi yg telah disiapkan oleh Tante Hani,

Lampu yg mati langsung aku ganti dengan lampu barunya, begitu lampu yg baru diberikan oleh Tante Hani yg berada diposisi bawah kursi, tampak jelas sekali pemandangan yg sungguh indah lagi terlihat jelas dihadapanku dari atas kursi,

Bentuk buah dadanya yg tanpa memakai Bra itu terlihat indah sekali hingga membuatku menjadi melamun sebentar.

“Bagus....kok jadi melamun sih, nanti lampunya bisa jatuh liat apa sih Bagus?" sambil berkata itu Tante Hani hanya tersentum kecil kepadaku.
"Ngak ada Tante hanya melihat yg keindah yg jarang Bagus lihat",

"Aduh-aduh kamu itu Bagus… baru liat sedikit saja sudah ngak ngelamun seperti itu, bagaimana kalau....?"

“Gimana kalau apa toh Tante...?" Tante Hani tdk mau menjawab dan dia keluar begitu saja dari dalam kamar.

Waduh apa aku salah bicara ya sama Tante Hani, jangan-jangan dia marah denganku Cuma gara-gara ini, lalu aku turun dari kursi dan keluar kamar,

Ternyata Tante Hani sedang berdiri dan menyender didinding pintu kamar, lalu aku tanya bertanya kembali kepada Tante Hani.

"Tante apa marah sama Bagus kok Tante tdk menjawab pertanyaan Bagus?"
“Tante ngak marah Bagus kok sama kamu?" sambil menoleh kearahku dia tersenyum kepadaku.
"Bagus makasih ya atas bantuanya memasang lampu kamarku”.

“Ya Tante sama-sama”.

“Bagus jangan pulang dulu ya, karena Tante mau bikin minuman buat kamu dan kamu mau minum apa...?" Tante Hani masih bersandar didinding pintu kamar, lalu aku mendekati Tante Hani dan berbisik ditelinganya.

“Kalau boleh pilih Bagus mau minum susu punya Tante"
“Ehh jangan Bagus ini kan punya Mas Dito”.
“Sekali-sekali berbagi dong Tante untuk Bagus”.
Aku memintanya sambil memelas.
“Tapi Bagus nanti ada yg ngeliat loh"

"Tenang Tante kalau jam segini ngak ada yg ngeliat mumpung sepi". Kemudian Tante Hani segera melangkah mengunci pintu pagar dan rumah, setelah semua benar-benar pintu terkunci, dia kembali masuk ke kamar dimana aku sudah berada diatas kamar tidurnya.

Begitu Tante Hani naik keatas tempat tidur langsung kulumat dan kucium bibirnya, dan ciumanku dibalas dengan rakusnya,

Tangan kananya mulai meraba celana pendekku bagian depan dan meremes-remas batang k0ntolku lalu dimasukan tangannya kedalam celanaku dan dikocok-kocoknya k0ntolku yg sudah sangat tegang itu sedangkan kedua tanganku mulai meremas-remas kedua buah dadanya sambil aku sedot dan jilat kedua puting susunya yg masih menjeplak dikain satin dasternya.

Tante Hani mulai mendesah kenikmatan saat sedotanku semakin kuat bermain dikedua buah putting susunya,

Kocokanya semaikin kuat saat mengengam k0ntolku yg sudah benar-benar tegang itu, kemudia aku tarik tubuhnya dan aku arahkan k0ntolku kearah putting susunya yg masih terhalang dasternya,

Tante Hani langsung menggesek-gesekan k0ntolku di kedua putting susunya secara bergantian dengan kain satin dasternya yg terasa sangat licin itu.

K0ntolku benar-benar dibuatnya terasa sangat nikmat sekali oleh gesekan kain satin nya mengenai kepala k0ntolku hingga tak terasa ada cairan bening yg keluar membasahi kain satin dasternya tepat berada dikedua putting susunya,

Tak puas dengan permainan k0ntolku itu Tante Hani langsung melahap dan menggulum k0ntolku dengan mulutnya dengan cara dikocok dan disedot dengan sangat rakus oleh mulutnya.

“Ohh…..Tante….Hani….”, aku hanya bisa mendesah kenikmatan saat k0ntolku terus dimainkan oleh mulutnya yg sensual itu secara berutal.

karena terasa cairan spermaku segera akan keluar dengan cepat aku cabut dari dalam mulutnya dan aku angkat tubuhnya keatas ranjang dengan posisi doggy style, lalu kugesekan k0ntolku dikain satin dasternya yg mengkilap itu dibagian bonghkahan pantatnya.

K0ntolku terasa sangat licin melaju diatas kain satin dasternya dengan gerakan maju mundur, setelah puas lalu aku arahkan k0ntolku kelubang memeknya yg sudah terlihat sangat basah sekali dengan sekali tekan tanpa sudah payah, Bless….

Batang k0ntolku dengan sekejab hilang ditelang lubang memeknya yg terasa sangat sempit itu hingga membuat Tante Hani tdk dapat lagi menahan lagi kenikmatan dari gerakan k0ntolku yg terus kugoyangkan dari arah belakang.

Tante Hani semakin mendesah kenikmatan sehingga setiap gerakanku selalu diikuti dengan gerak keluar masuk k0ntolku yg terus aku goyangkan tanpa henti, karena belum puas dengan posisi doggy style,

Tante Hani meminta aku untuk segera merubah posisiku menjadi aku dibawah dia diatas, begitu tubuhku sudah berada dibawah dengan posisi keatas Tante Hani segera naik ketubuhku dengan menyilangkan kedua kakinya sambil mengarahkan k0ntolku masuk kembali kedalam memeknya,

Begitu k0ntolku sudah masuk kedalam memeknya gerakan mulai bergerak seperti penyanyi dangdut diatas tubuhku,

Tante Hani bergerak seperti gaya berputar sambil menekan k0ntolku masuk lebih dalam lagi membuat aku benar-benar dibuatnya melayg kenikmatan, tubuhnya semakin menggelinjang ke kanan dan ke kiri hingga posisinya berubah seperti posisi berjogkok agar gerakan k0ntolku bisa ditarik keatas dan ditekan kebawah.

Dengan posisi seperti itu Tante Hani menjadi orgasme yg sangat hebat, tubuhnya bergetar sangat kuat dan desahanya semakin keras terdengar seisi ruang kamarnya.

Gerakannya semakin diperlambat setelah merasakan orgasme, tapi k0ntolku terus aku gerakan dari bawah keluar masuk secara pelan agar sisa-sisa orgasme Tante Hani dapat dirasakan sangat nikmat dan puas,

Sementara spermaku belum terasa akan segera keluar akhirnya kami berganti posisi dengan posisi Tante Hani terbaring diatas tempat tidur dengan kepala diatas bantal sedangak posisiku diatas tubuhnya dengan dua kakinya aku lebarkan dan kuhujamkan kembali k0ntolku kedalam memeknya dan kugerakan secara naik turun sambil aku tekan lebih dalam.

Tante Hani sangat menikmati hujaman k0ntolku sambil aku peluk tubuhnya dengan posisi terlentang diatas ranjang sambil mulutku terus berlumatan sambil memainkan lidah sedangkan kedua tanganya terus meremas bantal yg ada dikepalanya.

Karena menahan rasa nikmat tusukan dari batang k0ntolku yg terus tanpa henti aku hujamkan kememeknya dan tak terasa detik-detik segera akan muncrat keluar spermaku dari dalam batang k0ntolku gerakanku semakin aku percepat sambil aku berbisik ditelingan Tante Hani.

“Tante..Ahhhhh….aku sudah mau keluar….”, desahanku sambil aku bisikan ditelinganya.
“Masukan saja Bagus….didalam agar lebih nikmat…sayang”Tante Hani menjawab sambil mendesah kecil.

Kedua kakinya semakin mencegkramkan kuat menjepit tubuhku yg terus bergerak menusuk lubang memeknya keluar masuk dan akhirnya Creett…creett…creettt….pecahlah sudah cairan spermaku membasahi lubang memeknya hingga masuk kedalam rahimnya.

Setelah sama-sama puas mengadu kenikmatan dan beristirahat sebentar diatas ranjang kamar Tante Hani yg penuh noda keringat dan sperma yg membasahi tempat tidurnya,

Aku segera bergegas bangkit untuk pamit pulang sambil menciumnya kembali Tante Hani yg terlihat kecapeaan diatas tempat tidur dengan pakaian daster satin yg penuh dengan noda spermaku yg belum menggering dikain satin nya.

Semenjak perselingkuhan aku dengan Tante Hani tanpa sepengetahuan suaminya, Tante Hani menjadi hamil dan dengan kabarnya Tante Hani hamil suaminya terlihat sangat gembira mendengar kabar itu, walaupun benih yg ada didalam kandunganya hasil peselingkuhanku dengan Tante Hani.


Tapi semenjak kelahiran anak pertamanya perselingukahnku tetap berjalan seperti bisa karena Tante Hani sudah ketagihan berselingkuh denganku hingga tak terhitung sudah kita beberapa kali melakukanya, hingga Tante Hani hamil lagi yg kedua kalinya oleh benihku yg terbuang didalam rahimnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

 INDKASINO  GOYANGPOKER
POKERMAS99
AGEN CASINO ONLINE DEPOSIT KLIK DISINI
ASIANPOKER88 10.000 Daftar
INDPOKER88 10.000 Daftar
POKERMAS99 10.000 Daftar
POKERMAS88 10.000 Daftar
SENANGPOKER 10.000 Daftar
RAJADOMINO88 10.000 Daftar
POKERJEMPOL 10.000 Daftar
GOYANGPOKER 10.000 Daftar
RAJACASINO88 25.000 Daftar
RAJATOGEL88 10.000 Daftar
INDKASINO 20.000 Daftar
REZEKIBOLA 25.000 Daftar

Featured Post

Cara Membuka Situs Web yang Diblokir Internet Positif di PC (Komputer/Laptop)

DuniaJudi69 - Internet merupakan sumber pengetahuan dan ada banyak informasi yang dapat kita peroleh, banyak dampat positif yang kita pe...

Recent Posts